Direktur Sales Western Digital South Asia Sharad Srivastva mengatakan meskipun kapasitasnya sangat besar, namun konsumsi dayanya justru 40% lebih kecil. Selain itu WD mengklaim temperatur operasional paling rendah serta akustik juga lebih baik.
Untuk mencapai hal itu WD mengembangkan teknologi yang disebut GreenPower menjadikan penghematan daya sebagai atribut utama.”Penghematan daya tanpa mengorbankan kapasitas penyimpanan adalah yang dicari oleh konsumen dan dibutuhkan oleh banyak perusahaan,” katanya.
Ia menambahkan drive 2 terabyte ini memiliki keuntungan rendah daya dibandingkan dengan menggabungkan dua drive 1 TB menjadi satu.
Lalu bagaimana dengan pasar penyimpanan ukuran besar ini di Indonesia? Sharad menyebut ada potensi besar di Indonesia. Saat ini, gaya hidup konsumen membuat sering menyimpan file multimedia dalam jumlah besar. Selain itu produk juga harus semakin ramah lingkungan. Untuk satu perangkat drve berukuraan 1 TB, WD membanderol US$280.
Untuk menyederhanakan pemahaman konsumen, WD melakukan sistem product branding. Sistem itu diberinama Blue, Green, Black atau BGB. WD ingin membidik konsumen yang always on the move, enviromentally conscious dan go getter untuk produknya itu. WD sendiri sudah 10 tahun beroperasi di Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar